LUWU UTARA,FINGERS–Kabupaten Luwu Timur adalah daerah yang memiliki potensi sumber daya alam dan mineral yang cukup melimpah , pengelolaan sumber daya tersebut kedepan harus di kelola dengan baik, tentu peran pemerintah provinsi sangat diharap untuk membantu pemerintah daerah Luwu Timur. Dan kami dari Team Panzer Luwu Timur atas instruksi ketua Team Panzer Sulsel telah membentuk Panzer Luwu timur, tentu kerja-kerja akan searah dengan instruksi Team Panzer Sulsel, kami bangga bisa berpartisipasi dan mengambil bagian penting dalam pesta demokrasi pemlihian Gubernur Sulawesi Selatan Tutur ANDI ANWAR SADAT Selalu kordinatir Wilayah Luwu Timur.

Menurutnya Pasangan DIA Sangat layak untuk memimpin Sulsel, kita tahu prestasi beliau khsusunya Pak Dani Pomanto dalam mempin kota makassar segudang prestasi telah ditorehkan.

Melibatkan pemuda di daerah bagi kami suatu kehormatan yang luar biasa karena memberi ruang-ruang untuk mengaktualisasikan diri agar lebih bisa berkontribusi pada daerah. Terpenting adalah kekayaan alam yang ada di luwu timur harus di kelolah oleh pemerintah dan tentu diperuntukkan untuk Kesejahteraan masyarakat.

Kordinator Panzer Lutim juga berharap Lahan Ex. PT. Vale di kelolah secara baik dan selektif dalam hal memasukkan perusahaan yang ingin mengelola lahan tersebut. Kata Andi Anwar Sadat, Kemandirian pengelolaan ex lahan PT. Vale sebaiknya di berikan kewenangan penuh pada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Luwu timur.

“DIketahui bahwa PT. SCI atau Perusahaan Daerah Sulsel telah berencana bekerja sama dengan
Kalla, Tiran, Latanindo dan Ifishdeco Berebut Blok Tambang Eks Vale Sebanyak empat perusahaan akan menjadi mitra PT SCI dalam mengelola tambang di Lutim yang merupakan lahan eks PT Vale. 4 perusahaan yang masuk seleksi dari PT SCI atau Perseroda Sulsel, yakni PT Latanindo Graha Persada, Bumi Mineral Sulawesi yang merupakan milik Kalla Group, PT Tiran Indonesia dan PT Ifishdeco.

Perusahaan-perusahaan terkenal itu memperebutkan blok tambang Bulubalang dengan luas 1.665 hektare dan Blok Lingke Utara dengan luas 943 hektare. Adapun Blok Pongkeru seluas 4.252 hektare itu akan dikelola PT SCI. Lahan tersebut merupakan lahan eks PT Vale Indonesia. Pembagiannya, PT Aneka Tambang (Antam) punya saham 55 persen, Pemprov Sulsel dan Pemkab Lutim sebanyak 45 persen, masing-masing Pemprov 18 persen dan Lutim 27 Persen.(JAYA)