Menilik Kiprah PIP Makassar, Lahirkan Calon Kapten Kapal hingga Ahli Mesin 

MAKASSAR, FINGERS – Siapa yang tak kenal Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar. PIP telah melahirkan banyak lulusan yang berkiprah di dunia pelayaran di Tanah Air.

Sebagai kampus pelayaran kenamaan, PIP memiliki proyeksi besar bagi alumninya. Dengan disiplin ilmu yang spesifik, di sinilah lahir calon-calon kapten kapal hingga ahli mesin kapal masa depan.

Seperti diketahui PIP Makassar nawarkan tiga jurusan Diploma IV, yaitu Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK). Selain itu, PIP juga menyediakan Diklat Pelaut III Nautika dan Teknika, serta Diklat Pelaut III Electro Technical Officer (ETO). Lulusan Diploma IV akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan Pelayaran (S.S.T.).

Untuk Diploma IV Nautika, bidang studi ini berfokus pada navigasi dan pengelolaan kapal laut, termasuk perhitungan posisi, arah, dan jarak di laut. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah terkait nautika, navigasi, meteorologi, oseanografi, mekanika, elektronika, dan komputer.

Lulusan Nautika dapat bekerja sebagai kapten kapal, navigator, atau insinyur nautika, serta terlibat dalam penelitian dan pengembangan di bidang pelayaran.

Selanjutnya Diploma IV Teknika. Jurusan Teknika fokus pada pengoperasian, pemeliharaan, dan perbaikan mesin kapal. Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan untuk menjadi ahli di bidang permesinan kapal.

Lulusan Teknika dapat bekerja di industri perkapalan dan permesinan kapal.

Diploma IV Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK). Jurusan KALK mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di bidang pelabuhan, termasuk pengelolaan layanan kepelabuhanan, pengurusan perpindahan barang, dan manajemen logistik.

Lulusan KALK akan memiliki kemampuan mengelola operasional pelabuhan, ekspor-impor, pengelolaan kapal laut, dan manajemen logistik. Jurusan ini membentuk profesional di bidang pelabuhan yang inovatif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.

Praktisi pendidikan Andi Syahrir Ali mengatakan, PIP masih menjadi salah satu primadona bagi calon mahasiswa baru. Ada beberapa alasan PIP banyak diminati.

“Pertama, PIP memiliki jangkauan lapangan kerja yang lebih luas dan menjanjikan. Kedua, alumninya memiliki banyak peluang untuk bekerja di luar negeri,” kata Syahrir.

Dikatakan Syahrir, untuk perguruan tinggi dengan peluang kerja yang global, PIP memang jadi alternatif utama. Ia juga menilai, disiplin ilmu di PIP lebih adaftif dan berbasis pada teknologi modern. ( Liputan khusus)

Comment