Tuntut Transparansi Anggaran, Mahasiswa Demo Depan Rujab Bupati Takalar

TAKALAR, FINGERS–Puluhan orang mengatasnamakan aliansi mahasiswa dan pemuda Takalar menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Takalar, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattassang, Senin (8/9/2025).

Aksi unjuk rasa yang dikawal ketat puluhan personel kepolisan Polres Takalar itu menuntut Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye agar transparan dalam mengelola anggaran keuangan daerah Takalar.

Dalam tuntutan utamanya, pengunjuk rasa mendesak Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye untuk tidak menganggarkan sejumlah kegiatan yang dianggap pemborosan anggaran, seperti pembangunan gedung kantor Bupati Takalar, dan pembangunan kantor DPRD Takalar.

Menurut jenderal lapangan aksi, Abdul Salam kegiatan itu tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Apalagi, kata Abdul Salam negara Indonesia sedang mengalami efisiensi anggaran.

Abdul Salam juga mendesak Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin, untuk tidak membelanjakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) diluar dari kebutuhan yang tidak berdampak langsung kepada masyakarat.

“Kami menolak atas rencana pembangunan atau relokasi sejumlah gedung baru yang saat ini tengah pembahasan oleh pemerintah daerah,” kata Abdul Salam dalam orasinya.

Abdul Salam mengatakan bahwa berdasarkan pengamatannya, sejumlah proyek tersebut tidak efektif, tidak mendesak, dan berpotensi menghambur-hamburkan uang negara ditengah masih banyaknya persoalan mendasar yang belum terselesaikan di Kabupaten Takalar.

“Menolak pembangunan gedung baru kantor Bupati, Rujab Bupati, dan kantor DPRD Takalar yang anggarannya senilai Rp 50 miliar pada tahun 2026 yang dinilai tidak tepat dan tidak mementingkan kepentingan rakyat ditengah ketidakpastian ekonomi nasional dan daerah,” pungkasnya. (*)

Comment