FINGERS – Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.M., menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup PPLH Puntondo 2025 yang berlangsung di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, pada Rabu (11/6).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Takalar, Sri Ekowati Firdaus, General Manager Mercury Makassar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar, Pimpinan Tribun Makassar, Manajer Operasional PPLH Puntondo, Camat Mangarabombang, Kepala Desa Laikang, serta pemerhati lingkungan dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Takalar menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik, sejalan dengan tema peringatan tahun ini, “Upaya Mengakhiri Polusi Plastik.”
“Polusi sampah plastik telah menjadi salah satu masalah terbesar di lingkungan kita. Oleh karena itu, kita semua perlu mulai sadar dan mengurangi penggunaan plastik secara berlebihan,” ujar H. Hengky.
Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Takalar, ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi limbah plastik. Langkah ini selaras dengan program unggulan Takalar Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Nyaman), yang bertujuan untuk membentuk citra Takalar sebagai daerah yang lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Selain itu, H. Hengky juga mengapresiasi PPLH Puntondo sebagai pusat edukasi bagi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Laikang, Mursalim, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, khususnya terkait sampah plastik.
“Melalui peringatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan peka terhadap masalah lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan,” jelas Mursalim.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar lomba kebersihan dusun di Desa Laikang yang diikuti oleh 42 kelompok masyarakat—jumlah yang jauh melampaui target awal sebanyak 10 kelompok. Antusiasme warga yang tinggi menunjukkan kepedulian yang semakin meningkat terhadap kebersihan lingkungan mereka. (“
Comment