FINGERS   – Anggota DPRD Makassar, dr. Fahrizal Arrahman Husain, yang akrab disapa Dokter Ical, melaksanakan reses masa persidangan kedua tahun sidang 2024/2025. Reses tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 15 Maret 2024, dengan mengunjungi dua titik di Kecamatan Makassar.

Titik kelima reses dilaksanakan di Jl. Dg Siraju RW 02/RT 02, Kelurahan Bara-Baraya Utara, dan titik keenam di Asrama Bara-Baraya RW 05/RT 01, Kelurahan Bara-Baraya. Pada kesempatan tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan oleh warga setempat.

Di titik kelima, masyarakat menyampaikan beberapa masalah, seperti persoalan drainase yang buruk, kartu KIS yang tidak aktif, serta isu terkait pendidikan, terutama terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Di titik keenam, warga juga mengemukakan berbagai keluhan dan usulan. Salah seorang warga, Naomi, mengusulkan agar program makan bergizi gratis digantikan dengan program pendidikan gratis. Selain itu, Naomi juga menyoroti isu eksekusi puluhan rumah di Bara-Baraya yang membuat ketidaknyamanan warga, mengingat ada 28 rumah yang sudah memiliki Akta Jual Beli (AJB).

Naomi juga mengusulkan bantuan usaha bagi UMKM warga setempat dan meminta penjelasan terkait proses pemilihan RT/RW ke depan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Dokter Ical menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sudah menjadi program pusat dan harus diterapkan di sekolah-sekolah.

Mengenai sengketa tanah di Bara-Baraya, Dokter Ical menyarankan agar warga memberikan resumenya untuk diteruskan kepada Daeng Ical, anggota Komisi I dari Fraksi PKB. Ia menegaskan bahwa Daeng Ical akan menyampaikan masalah ini langsung kepada Panglima TNI untuk mencari solusi dalam rapat DPR RI yang akan datang.