MAKASSAR, FINGRS–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menerima aspirasi dari Aliansi Buruh dan Mahasiswa Menggugat (ABMM) pada Rabu, 5 Januari 2025. Kelompok ini menyampaikan aspirasi terkait dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mendesak agar DPRD menindaklanjuti perusahaan yang dianggap tidak kompeten.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menyatakan bahwa massa meminta DPRD untuk memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut.

“Perwakilan organisasi buruh datang ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan di PTL Nusa, dan mereka meminta DPRD untuk memfasilitasi,” ungkapnya.

Andi Makmur Burhanuddin menambahkan, pihaknya berencana memanggil Dinas Tenaga Kerja, pengawas tenaga kerja, serta melakukan pengecekan sertifikasi Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan pantai di Kecamatan Tamalate.

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengungkapkan bahwa permasalahan ini akan dibahas lebih lanjut di komisi terkait di DPRD Makassar.

“Kami (DPRD Makassar) akan mencoba untuk melanjutkan masalah ini ke komisi terkait untuk memanggil pihak-pihak terkait,” pungkasnya.

Sebelumnya, ABMM menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor DPRD Kota Makassar pada Rabu (5/2/2025) dengan berbagai tuntutan. Beberapa anggota DPRD Makassar yang terjun langsung menemui massa adalah Andi Makmur Burhanuddin (Fraksi PKB), Basdir (Fraksi PKB), dan Hartono (Fraksi PKS). (*)