Menara Tamalate Dukung Penuh Indira Yusuf Ismail Maju 01 di Pilwalkot Makassar

FINGERS.NEWS — Komunitas ‘Adama Bosscu’ siap menggencarkan dukungan dan memenanangkan Indira Jusuf Ismail pada kontestasi Pemilihan Calon Walikota 2024, November mendatang.

Sejarah berdirinya komunitas ‘Adama bosscu’ adalah pada saat Pilwali periode 2019, berdasarkan pada keyakinan akan potensi kepemimpinan yang ada pada sosok Danny Pomanto, sebagai incumbent saat itu.

“Bahwa pak Danny mampu membawa Makassar ke arah yang lebih baik, keyakinan itu didasari oleh pengalaman dan karakter pak Dani sebagai incunmben dan kemampuan personal pak Danny Pomanto” Ujar H. Muhammadiyah Dg Jama, penggerak komunitas Adama Bosscu, sekaligus tokoh masyarakat di kelurahan Mangasa.

Olehnya Komunitas ‘Adama Bosscu’ yang berasal dari Menara Tamalate di Kelurahan Mangasa ini memutuskan mendukung penuh Indira Yusuf Ismail dengan harapan Indira Yusuf Ismail membawa Makassar semakin maju.

“Dan Alhamdulillah itu bisa dibuktikan oleh bapak Dani Pomanto setelah menjabat sebagai walikota Makassar selama kurang lebih3 tahun ini” ujarnya.

Dari hasil perjuangan yang massif dan dukungan yang progresif dengan menghadirkan posko pemenangan menara Tamalate, ditambah dengan memasang baliho di titik-titik potensial, komunitas Adama Bosscu mampu memberikan hasil maksimal yang pengaruhnya sangat kuat dalam raihan suara Pasangan Adama (Danny – Fatma) saat itu, khususnya di Kecamatan Tamalate.

Seiring waktu, jumlah anggota adama bosscu kian bertambah. Dan siap mendukung Indira Jusuf Ismail untuk melanjutkan kepemimpinan Walikota Makassar saat ini.

H. Jama menganggap, jika Indira memimpin Makassar maka kebaikan dan program-program strategis yang menyentuh langsung ke masyarakat bawah bisa terus berlanjut.

“Bahkan akan lebih baik lagi di bawah sentuhan dingin seorang perempuan seperti Indira yang selama ini juga terlibat aktif dalam membantu Danny Pomanto memimpin Makassar” Kata H. Jama yang juga sebagai ketua Menara Tamalate

Alasannya, H. Jama tidak ingin kemajuan drastis itu berhenti dan mulai dari nol lagi.

“Apalagi branding kota Makassar di tingkat nasional maupun internasional sudah sangat baik dan membanggakan, pungkasnya. (*)

Comment