Mahasiswa Demo Minta Defisit Anggaran Rp1,5 T di Sulsel Diusut

MAKASSAR, FINGERS–Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi Selatan, kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel , Senin (27/5/2024).

Mereka meminta defisit anggaran Rp 1,5 T di Sulsel Diusut. Mereka juga meminta Presiden dan Menteri Dalam Negeri mengganti Prof Zudan sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Mereka menilai Prof Zudan saat menjabat sebagai PJ Gubernur Sulbar menuai banyak kritik sehingga beredarnya surat DPRD Provinsi Sulbar atas penolakan perpanjangan jabatan Prof Zudan sebagai PJ Gubernur Sulbar.

Dandi selaku kordinator aksi menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kritik serta penolakan terhadap PJ Gubernur Sulsel yang Baru.

“Bentuk kritik serta penolakan dalam aksi kami terhadap PJ Gubernur yang baru saja dilantik adalah merupakan bentuk kepedulian kami terhadap tatanan pemerintahan Provinsi Sulsel, kami ada keraguan terhadap Prof Zudan pimpin pemerintahan di Sulawesi Selatan,” ujar Dandi dalam press releasenya.

Selain persoalan tersebut, massa aksi juga mendorong DPRD Sulsel agar menyelesaikan persoalan defisit anggaran Rp 1,5 T di Sulawesi Selatan.

“Persoalan defisit anggaran yang nilainya 1,5 T seperti yang disampaikan Dr. Bahtiar pada saat menjabat sebagai PJ Gubernur Sulsel juga perlu diusut. Kami berjanji akan kembali melakukan aksi susulan dan meminta Pemprov dan DPRD Sulsel mengungkap kembali persoalan defisit anggaran tersebut,” pungkas Dandi.

Ditemui di sela aksi perwakilan dari Pemprov Sulsel mengatakan terkait defisit anggaran akan menjadi bahan evaluasi dan dibenahi pada pemerintahan kali ini dan Gubernur yang akan datang. Setelah menggelar unjuk rasa massa aksi menyampaikan bahwa akan terus mengawal perkara tersebut serta akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel pekan depan. (*)

Comment