TAKALAR,FINGERS.NEWS–Perahu fiber yang di temukan warga di perairan Desa Boddia Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar provinsi Sulawesi Selatan gegerkan warga saat pulang sholat subuh di mesjid, subuh tadi 22 Maret 2024 Pukul 05.00 Wita,
Perahu fiber yang di temukan warga di Perairan Laut Dusun Beba Desa Tamasaju Kec. Galut Kab. Takalar, telah ditemukan perahu jenis Fiber dalam keadaan kosong yang diduga milik Bakri Daeng Malli,(40) Pekerjaan nelayan, Beralamat di Dusun Manjalling Desa Boddia Kec. Galesong Kab. Takalar.
Dari keterangan saksi yang juga sadara perempuan korban Hajrah Daeng Kanang mengatakan bahwa,”korban berangkat dari rumah menuju perairan Manjalling Dermaga Boddia Kec. Galesong Kab. Takalar sendirian dengan tujuan untuk memancing ikan.iti sekitar pukul 13 WITA kemarin kamis 21 maret
Dan sekitar pukul 22.00 Wita, di Perairan Dusun Beba telah datang dari arah laut perahu jenis fiber yang ditumpangi oleh empat orang nelayan kemudian langsung menyampaikan ke warga yang ada agar dibantu untuk menarik perahu jenis Fiber yang ditemukan di laut dalam keadaan mesin hidup dan berputar putar sedangkan pemiliknya tidak ada di atas perahu Fiber tersebut (perahu dalam keadaan kosong).Ungkap Hajrah
,”Jadi sekitar pukul 23.30 Wita, perahu Fiber yang ditemukan nelayan berhasil di evakuasi ke Dermaga Dusun Beba Desa Tamasaju Kec. Galut Kab. Takalar.
Adapun barang yang ditemukan di atas perahu Fiber tersebut yang diduga barang milik korban berupa HP, sarung, nasi, roti, senter dan umpan ikan yang masih hidup.Tegas Hajrah
Sementara Kepala Desa Boddia Muh Rusli Daeng Ngopa yang konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, ” Iyya betul bahwa itu perahu fiber milik warga saya yang sementara di duga tenggelam dan sampai saat belum di temukan.
“Korban ini warga baru saya, yang baru beberapa hari lalu saya urusan Kartu Keluarga (KK) dan Perpindahan KTP nya, tapi baru KK yang muncul, dia dari Pulau Kodingareng Kecamatan Ujung Tanah, Makassar dan berpindah ke Dusun Manjalling Desa Boddia Kec. Galesong Kab. Takalar.
,”Untuk sementara kami lakukan pencarian bersama warga , dan Tim Basarnas Sulsel, Tanpa kehadiran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Takalar, yang harus di hubungi lansung Kalaknya, Sebut Kades Boddia.(ARS)
Comment