MAKASSAR, FINGERS NEWS — Forum komunikasi taman pendidikan Alquran atau FKTPQ kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali menggelar Munaqosyah angkatan ketiga bagi ratusan santrinya. Dalam kegiatan ini, FKTPQ ingin mewujudkan makassar sebagai kota santri berbasis dakwah dan ekonomi.

Hal ini disampaikan ketua forum komunikasi taman pendidikan Alquran atau FKTPQ kota makassar, Rinto Rahim, pada kegiatan munaqosyah di Masjid Nur Al Aqsha, jalan Amirullah (12/11/23)

Dimana, pengurus FKTPQ ini sudah memulai program di sejumlah taman pendidikan Alquran dengan mendirikan sejumlah usaha yang dikelola oleh para ustad dan ustadzah.

Sehingga kedepannya, bukan hanya belajar soal ilmu agama namun juga belajar berdagang atau enterpreneur, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Sementara kepala kementerian agama makassar, Irman, berharap agar FKTPQ terus menjembatani dan membuat program-program yang membuat anak-anak berminat dan bergembira mengikuti pembelajaran alquran.

Serta menjadi budaya dalam belajar alquran, sehingga mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah Swt.
Sebelumnya, FKTPQ kementerian agama sudah mewisuda sebanyak 700 orang santri. Dan Rencananya, mereka menargetkan seribu orang santri setiap tahunnya untuk diwisuda dan menjadi penghafal alquran.

Hal ini dilakukan guna mewujudkan makassar sebagai kota santri yang berbasis dakwah dan ekonomi. (*)